Galatia 5:21-26
Konteks5:21 dengki, mabuk, berlazat-lazat dan sebagainya. Maka akan hal segala perkara itu lagi aku berkata kepadamu, seperti yang dahulu sudah kukatakan kepadamu, bahwa orang yang mengamalkan segala perkara yang demikian itu tiada akan mewarisi kerajaan Allah. 1 5:22 Tetapi buah-buahan Roh, ialah kasih, sukacita, perdamaian, panjang hati, kemurahan, kebaikan, setiawan, 2 5:23 lemah lembut, tahan nafsu. Maka tiada ada hukum yang melarangkan yang demikian. 2 5:24 Tetapi segala orang yang milik Kristus Yesus itu sudah menyalibkan hawa nafsunya dengan segala cita-cita dan keinginannya. 5:25 Jikalau kita hidup oleh sebab Roh itu, biarlah juga kita berjalan menurut Roh itu. 5:26 Janganlah kita memegahkan diri, sehingga kita menyakiti hati sama sendiri, dan berdengki-dengkian sama sendiri.
Nas : Gal 5:21
Walaupun Paulus mengatakan bahwa seseorang tidak mungkin mewarisi Kerajaan Allah dengan menaati hukum Taurat (Gal 2:16; 5:4), dia juga mengajarkan bahwa ada kemungkinan seseorang menghalangi dirinya masuk Kerajaan Allah dengan melakukan perbuatan jahat
(lihat cat. --> 1Kor 6:9;
[atau ref. 1Kor 6:9]
bd. Mat 25:41-46; Ef 5:7-11).
Nas : Gal 5:22-23
Untuk ulasan tentang berbagai aspek dari buah Roh,
lihat art.